mapel



Minggu, 02 Desember 2012

Gadis musim gugur


Autumn in Paris :)




 ''Seandainya masih ada harapan, sekecil apapun untuk merubah kenyataan, aku akan meggantungkan seluruh hidupku pada harapan itu - Tara Dupont''






Membaca rangkaian kalimat ini cukup membuat ku meneteskan air mata =D. kaimat ini ku kutip dari sebuah novel yang berjudul Autumn in Paris, ini adalah novel favritku. Entah mengapa setelah membac novel ini aku sangat kagum dengan Paris. Bahkan sangat-sangat mengidolakan kota paris. Autumn in Paris adalah novel ketiga karya Ilana Tan dari 4 novel yang saling berhubungan, seperti Summer in Seol, Winter In Tokyo dan Spring In London.


walaupun sad ending,tapi novel ini tidak cengeng



                           “Sekarang ia hanya punya satu keinginan diatas segalanya. Satu permohonan.
             Ia ingin Tara Dupont selalu bahagia. Walaupun itu berarti ia harus menyerahkan seluruh hidupnya.”
  
Tatsuya Fujisawa, Autumn In Paris (Ilana Tan)


“Jangan marah padaku kalau aku menangis sekarang. Biarkan aku menagis. Hari ini saja. Dengarkan aku. Tidak perlu mengkhawatirkan aku. Aku akan baik-baik saja. Kau dengar aku, Tatsuya? Aku baik-baik saja. Kau boleh lihat sendiri nanti. Kau akan lihat tidak lama lagi aku akan kembali bekerja, tertawa, dan mengoceh seperti biasa. Aku janji. Aku akan baik-baik saja. Aku akan selalu menyayangimu. Aku mencintaimu.”

Tara Dupont to Tatsuya Fujisawa ( Autumn In Paris )









        











2 komentar: